#burhan, binjai –
Mutu atau kualitas Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, yang membentang dari Simpang Bangkatan, Kecamatan Binjai Kota hingga ke perbatasan Binjai – Kabupaten Langkat di Kelurahan Tanah Seribu, semenjak kepemimpinan Wali Kota Amir Hamzah terkesan kurang perhatian.
Kondisi badan jalan buruk, lobang-lobang yang menganga hanya mampu di tambal sulam oleh Pemko Binjai sehingga jalan bergelombang dan kurang nyaman dalam berkendara bagi warga yang melintas.
Menurut keterangan yang dihimpun wartawan, Rabu (17/9/2025) ruas jalan yang buruk berada di dua titik yakni persis di depan eks.Pabrik Getah Kelurahan Rambung Dalam dan di depan eks.Pabrik Es Kelurahan Pujidadi. Di dua titik ini badan jalan bergelombang dan berlubang- lubang bekas tambalan yang mengelupas.
Di dua titik yang aspalnya bergelombang ini sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan mempercepat kerusakan kendaraan warga. Selain itu, rawan kecelakaan di daerah ini.
Pasalnya, kondisi ruas jalan arah kiri kalau mau ke Kota lebih bagus dan sering digunakan oleh pengguna jalan yang berlawanan. Rawan laka – lantas, kata warga bernama M.Shaleh saat ditemui di kediamannya. Hendaknya ini segera mendapat perhatian pihak-pihak terkait.
Shaleh juga heran kenapa Wali Kota Binjai Amir Hamzah ini terkesan tak peduli kualitas jalan Jamin Ginting ini. Tidak seperti Wali Kota pendahulunya, HM Idaham, (2010-2020) yang sangat peduli dengan sarana infrastruktur jalan di Kota Binjai.
Bahkan, saat menjabat Wali Kota di periode pertamanya langsung menghotmiks jalan Jamin Ginting dari mulai Jalan Imam Bonjol di Binjai Kota hingga Simpang Tiga Tanah Seribu Kecamatan Binjai Selatan sepanjang kurang lebih 7 KM.
“Sarana perhubungan ini yang sangat langsung dirasakan oleh masyarakat,” tambah Shaleh lagi.
Pantauan awak media, kemarin beberapa titik ruas jalan Jamin Ginting sudah mulai berlobang-lobang dan tentunya sangat rawan kecelakaan lalu lintas, khususnya kendaraan roda dua. Belum ada terlihat upaya perbaikan ataupun menutup lubang – lubang yang menganga di tengah badan jalan.
Lampu Penerangan Jalan Padam
Selain kualitas jalan Jamin Ginting yang kurang baik itu, kondisi malam hari di daerah itu diperparah dengan padamnya sebagian besar lampu penerang jalan. Sehingga gelap gulita di malam hari, rawan lagi aksi kejahatan.
Menurut warga, padamnya sejumlah lampu penerangan jalan sudah lama berlangsung dan terkesan ada unsur kesengajaan dari Pemko Binjai, khusus lampu penerang jalan yang berada di Kelurahan Pujidadi dan Kelurahan Tanah Seribu.
Menurut warga, dengan padamnya lampu jalan sangat merugikan warga. Pasalnya warga dikenakan pajak lampu penerangan jalan 10 % dari tagihan listrik di rumah warga, faktanya warga kegelapan, ironi kata mereka kepada wartawan.***


