#yoga, sipirok
Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan salah satu daerah dengan memiliki potensi alam yang bisa dimanfaatkan berbagai hasil pertanian, salah satunya adalah tanaman kopi.
Suryadi yang juga salah seorang penggiat Kopi Arabika di Kabupaten Tapsel ini menjelaskan, para petani kopi di Sipirok menanam kopi masih dengan konsep tradisional tanpa ada bimbingan atau penyuluhan dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tapsel. Sehingga kopi yang dihasilkan tidak maksimal meskipun diketahui hasil kopinya banyak dijual ke keluar daerah.
“Selama ini kita menanam sendiri dengan konsep lama. Pemkab Tapsel sangat minim memberikan bimbingan atau penyuluhan kepada petani kopi. Meski demikian, kita tetap semangat menanam meskipun biji kopi yang dihasilkan setiap pohonnya tidak maksimal,” ucap Surya kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tapsel nomor 1 Yusuf Siregar – Robby Agusman Harahap saat melakukan sosialisasi tatap muka bersama petani kopi di Sipirok, Kamis (8/10/2020).
“Maka dari itu, kita bersyukur Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Bapak Yusuf Siregar – Robby Harahap, berkomitmen akan membantu petani kopi jika terpilih menjadi pemimpin Tapsel nantinya,” tutur Suryadi
Suryadi juga menambahkan dengan kehadiran Yusuf Siregar – Robby Agusman ke Sipirok untuk bertemu dengan petani kopi, hal ini sangat baik ditengah minimnya perhatian pemerintah daerah Tapsel kepada mereka.
“Selanjutnya tidak boleh kami petani kopi diabaikan, pemerintah bantulah kami,” ujar Suryadi mewakili rekan-rekannya.
Menanggapi keluhan para petani kopi Sipirok, Calon Wakil Bupati Tapsel Robby Agusman Harahap, menuturkan para masyarakat petani kopi di Kabupaten Tapsel ini kedepan akan dibantu dan didampingi guna mendongkrak penghasilan petani kopi. Pihaknya berjanji akan memaksimalkan lahan yang ada di Tapsel untuk menanamkan kopi dan mengajak masyarakat lainnya untuk menanam kopi.
“Ini dianggap perlu karena jika industri kopi maju di Tapsel, maka akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani kopi didesa,” Ujar Robby.
Selain itu, lanjut Robby, pihaknya juga berupaya nantinya akan membangun gerai-gerai kopi di Tapsel yang merupakan sebagai wadah untuk menjamu wisatawan domestik maupun luar negeri.
Robby juga menuturkan, Tapsel harusnya bisa menjadi juara kopi terbaik se Indonesia. Kualitas kopinya pun sudah diakui.
“Saat ini Tapsel menginginkan adanya sentra industri kopi atau killang kopi agar bisa mengekspor. Kita sendiri punya nama. Bukan malah sebaliknya masyarakat yang menanam tapi orang yang punya nama katanya. Dengan dikumpulkannya kopi yang ada ditapsel nantinya tidak ada lagi yang dijual diluar namu akan kita ekspor bersama sama.” (*)