#hendrik-rompas, belawan
Copot M.Malau Kanit Gakkum Satuan Pamong Praja Medan karena ucapannya tidak ditepati.Janjinya empat hari baru dibongkar ternyata menjelang Magrib mengerahkan pasukannya membongkaran Pos PP di Belawan.
Kronologisnya,saat pertemuan dengan Kanit Gakkum Satpol PP Kota Medan, M.Malau dengan Ketua PAC Pemuda Pancasil Kecamatan Medan Belawan, H.Suhendra Irfan Hamidi dan Ketua Ranting PP Kelurahan Belawan ll Ujuan Safii Pohan, yang dihadiri Lurah Belawan ll Saripa Pulungan dan sejumlah petugas dari Kepolisian serta Koramil 09 Belawan dikedai kopi di pasar Kapuas Belawan tidak tercapai kesepatan.
Kemudian acara pertemuan tersebut bubar dan keluar dari dalam kedai kopi.Namun setiba dluar tepatnya didepan Pos PP disimpang Jalan Bunga dan Jalan Jawa, Kanit Gakkum penegakan penertipan bangunan, Kanit Gakkum dengan memegaToa langsung memerintahkan anggota Satpol PP yang jumlahnya puluhan personil diperintahkan membongkar bangunan Pos PP.
Namun pembongkaran Pos PP tersebut tidak berjalan mulus karena dihambat oleh anggota PP dengan cara memblokir Pos. Satpol PP Medan juga berusaha memaksa tapi dilawan anggota PP dengan cara melempari anggota Satpol PP dengan kayu dan batu.Sejumlah petugas Sabara dari Polres Pelabuhan dan Koramil serta Lurah langsung memisahkan dan masing masing pihak mengundurkan diri.
Karena mendapat perlawan dari anggota PP, maka Kanit Gakkum penegakan penertipan, M.Malau memberikan solusi kepada PP bahwa pembongkar Pos tersebut ditunda hingga sepekan kedepan dengan sarat supaya Pos PP tersebut dibongkar sendiri.Atas perkataan dari Kanit Gakkum tersebut anggota menyanggupi dan berjanji akan membongkarnya sendiri yang akhirnya personil Satpol PP mudur dan begitu juga anggota PP.
Kemudian dialok diadakan kembali bahwa pembongkaran Pos PP tersebut ditunda untuk sementara waktu.Kanit Gakkum Satpol PP memberikan waktu 4 hari hingga sepekan kepada agar Pos PP dibongkar sendiri oleh anggota PP. Maka anggota Satpol PP langsung berkumpul di Jalan Sumatera dan begitu juga anggota PP membubarkan diri berhubung hari sudah petang dan waktunya Sholat Magrib.
Namun petang itu, setelah anggota PP membubarkan diri,Kanit Gakkum Satpol PP kembali memerintah pasukannya membongkar Pos PP yang ada di simpang Jalan Bunga dan Jalan Jawan. Dalam waktu singkat akhirnya Pos PP dirubuhkan hingga rata dengan tanah.
Satuan Satpol PP yang jumlahnya puluhan orang yang telah berhasil merubuhkan Pos PP di simpang Jalan Bunga dan jalan Jawa Belawan langsung bergerak menuju ke Jalan Bliton Timur yang ada Pos PP dan kembali merubuhkan Pos PP tersebut.Saat Pos PP tersebut dirubuhkan ada anggota PP Anak Ranting l Dedi Irawan ditempat dan tertimpa balok beton, mengakibatkan korban tewas di rumah sakit saat dirawat dokter.
Kejadian tersebut langsung ditinggalkan Kanit Gakkum Satpol PP M.Malau bersama anggotanya tampa menghiraukan korban yang sekarat dibawah reruntuhan tembok.Untuk itu kami Pemuda Pancasil Kecamatan Medan Belawan mintak Walikota Medan H.Muhammad Boby Afid Nasution mengusut hingga tuntas dan memecatnya.
Hal tersebut disampaikan Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Medan Belawan H Suhendra Irfan Hamidi saat pengebumian Dedi Irawan diperkuburan Muslim Belawan lama,Jum,at siang kemaren.***