#hendrik-rompas, belawan
Pengguna jalan Raya Pelabuhan Belawan menuju ke TPK dan sebaliknya resah akibat sejumlah truk treler dan trado pengangkut kontiner parkir dibadan jalan. Puluhan personil Satlantas dirurunkan.
Pengguna Jalan yang resah tersebut antara lain Bus penumpang umum,mobil pribadi,Bus pengangkut pelajar dan pengemudi ojek saat melintas di Jalan Raya Pelabuhan Belawan menuju kearah TPK maupun dari Pelabuhan Perikanan terjebak ditengah Jalan setiap hari selama berjam jama lamanya.
Jalan Raya tersebut macat karena banyak sejumlah truk treler dan trado yang parkir disepanjang jalan Raya Pelabuhan Belawan.Selain truk trado dan treler pengangkuti peti kemas yang parkir dibadan jalan,banyaknya truk trado dan treler yang keluar masuk kepabrik dan kedepo tanpa adanya pengaturan dari pemilik pabrik maupun dari pemilik depo.
Akibat macetnya Jalan Raya Pelabuhan Belawan tersebut,puluhan personil petugas Satlantas Polres Pelabuhan Belawan diturunkan ke TKP untuk mengatur arus lalulintas.AKP Piktor Gultom membenarkan bahwa petugasnya diturunkan sebanyak 10 orang.
Sementara itu salah seorang pengemudi Bus angkutan umum PT Mars 61 dan Bus MRC NO.30 trayek ke Bagan Deli dan kepelabuhan Perikanan Gabion Belawan Rijaldi dan Sihombing,mengaku akibat Jalan tersebut macat maka perjalan mereka menjadi terhambat hingga 35 menit lamanya.
Harapan pengguna Jalan Raya Pelabuhan Belawan,petugas depo kontiner yang ada disepanjang jalan tersebut harus menurunkan petugasnya untuk mengatur truk treler yang setiap saat keluar masuk kedepo tersebut.Senentara itu pengemudi ojek juga merasa resah karena tidak bisa melintas mengantarkan penumpangnya kearah Bagan Deli maupun ke Pelabuhan Perikaban Gabion Belawan.Banyak penupangnya yang mengeluh karena terlambat tiba ditujuan,jelas Bambang prngemudi ojek. ***
Foto terlihat truk trado dan treler yang parkir dibadan Jalan.