#hendrik-rompas, belawan
Ratusan warga yang bermungkim di Jalan Riaw,Jalan Bunga dan warga Komplek PJKA Kelurahan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan Kota Medan minta Bapak Gubenur Propinsi Sumatera Utara,PLT Walkot Medan dan PT KAI untuk segera membuka Jalan Umum yang dipagar dan Jalannya dikorek.
Bagaimana seandainya Jalan yang menuju kerumah Bapak Bapak tersebut kami pagar mati menggunakan besi Rel Kereta Api yang dilas.Tentunya Bapak bapak saat akan keluar masuk kedalam rumah tidak bisa dan begitu juga kepada kami,kami tidak bisa masuk kedalam rumah karena Jalan Umum yang menuju kerumah kami dikorek sedalam 1 meter dipagar dengan besi yang dilas.
Ditempat kami rawan terjadinya kebakaran, bila ada rumah warga yang terbakar maka mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk kelokasi akibat Jalan Umum menuju kepemungkiman warga dipagar.
Bila pemagaran Jalan Umum menggunakan besi Rel dan Jalanya telah dikorek menggunakan alat berat tersebut tidak segera dibongkar, maka kami ratusan warga akan membongkarnya secara paksa.
Hal tersebut dikatakan Simon Barus dan Markus Situmeang yang bermungkim di Jalan Riaw dan mewakili ratusan warga lainnya.Jalan tersebut sudah puluhan tahun yang lalu dibangun Pemerintah dan kami merasa nyaman saat melintasi dan saat keluar masuk kerumah rumah kami.
Harapan kami, mohon segera buka pagarnya dan perbaiki jalan yang telah dikorek tersebut oleh PT KAI Medan (Kereta Api Indonesia)bersama Aparat gabungan yang terdiri dari petugas TNI,Pomal TNI AL, Polri,Polisi Pamong Praja dan sejumlah OKP.
Sementara Camat Medan Belawan, Ahmad SP saat ditemui kedua orang utusan warga dari Jalan Riaw dan Jalan Bunga mengatakan, pemagaran menggunakan besi Rel Kereta Api dan pengorekan Jalan umum tersebut sipatnya hanya sementara saja. Jika jawapan kami ini, kalian tidak puas silahkan saja mendatangi kantor PT KAI Medan. ***
Foto Jalan umum yang dikorek dan dipanggar mati dengan besi Rel.