#hendrik-rompas, belawan
Sudah sepekan lebih simpang kantor dari Medan sat menuju ke Belawan dan kekawasan Medan Marelan direndam air,Aparat terkait tidak peduli mengatasinya.
Air yang meredam simpang ini sudah berlangsung selama sepekan lamanya akibat tidak bisa mengalir karena drenacenya tersumbat sampah yang menutupi riol dan gorong disepanjang drenace tersebut.
Akibat air masih merendam persimpangan jalan tersebut,ribuan pengendara sepeda motor banyak yang mengeluh karena pada sat melintasinya kendaraannya menjadi mati,senentara itu bagi pejalan kaki,sat keluar dari kawasan jalan yang direndam air,kakiknya gatal gatal.
Hal tersebut disampaikan warga,Parlin (35) warga Jalan Rahmad Budin,yang setiap harinya melintasi Jalan tersebut menggukan sepeda motor.Sat melintas sepeda motor saya mati dan harus mengganti busi.
Lain hal ucapan Narsih warga Komplek polri disimpang simpang kantor,sat melintas berjalan kakik ditempat air yang tergenang itu,setiap pulang kerumahnya kakiknya harus digosok gosok dengan balsem karena gatal gatal.
Kami berharap agar Pemerintah Kota Medan segera memperbaiki jalan tersebut sebelum banyak mengambil korban,karena banyak pengguna jalan yang memakai seoeda motor yang jatuh.Sementara Lurah dan Camat Medan Labuhan tidak peduli sama kami,jelas Pely.Drenacenya tidak pernah dikorek dan dibersihkan. ***