#isvan, medan –
Di hadapan seratusan jamaah yang mengikuti Safari Jumat di Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman Jalan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Jumat (17/11/2023), Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap agar pembinaan generasi muda dapat dilakukan dari masjid. Hal itu dilakukan guna membentengi anak-anak muda dari perilaku negatif, terutama narkoba.
“Hal ini penting dilakukan karena dari data yang ada, Kota Medan merupakan tertinggi peredaran narkoba di Provinsi Sumatera Utara. Artinya, kondisi ini harus menjadi perhatian serius bagi seluruh pengurus masjid. Salah satunya bagaimana menggalakkan kembali kegiatan remaja masjid untuk membina anak-anak mudanya,” kata Bobby.
Bobby mengungkapkan, Pemko Medan memiliki program Masjid Mandiri. Melalui program ini, jelasnya, masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, tapi ingin difungsikan sebagaimana zaman Rasulullah SAW seperti tempat pemberdayaan ekonomi dan sosial sehingga keberadaan masjid tidak hanya memberikan manfaat bagi jamaah tapi juga warga sekitarnya.
Tidak itu saja, bilang Bobby, melalui program Masjid Mandiri juga diharapkan dapat membentuk dan melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul sehingga dapat ikut serta membantu mewujudkan cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045.
“Pembentukan SDM ini penting rasanya jika rumah ibadah ikut dilibatkan. Maka dari itu program ini dibuat. Program Masjid Mandiri ini merupakan program pertama yang kami lakukan usai saya dan Pak H Aulia Rachman dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” ungkapnya.
Bobby selanjutnya memberikan bantuan hibah dari Pemko Medan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan sebesar Rp.50 juta, bantuan sosial Rp.10 juta dari Dinas Sosial, pemberian akte pendirian koperasi dari Dinas Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan serta 1 unit steling. Lalu, pemberian 1 set tenis meja dari Dinas Pemuda dan Olahraga serta buku dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. ***