#isvan, medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengharapkan Peringatan Isra Mi’raj tidak terjebak pada seremonial saja. Umat muslim di Medan, khususnya para pejabat di lingkungan Pemko Medan, harus bisa menjadikan peringatan ini untuk memperkuat landasan dalam menjalankan amanah melayani masyarakat.
Harapan ini disampaikannya dalam Peringatan Isra Mi’raj yang diselenggarakan Pemko Medan di Masjid Raya Al Osmani, Medan Labuhan, Selasa (22/3/2022). “Perintah salat turun pada peristiwa Isra Mi’raj. Shalat merupakan tiang agama, ibadah yang sangat penting bagi umat Muslim. Khusus bagi kami, Pemko Medan, walikota dan wakil wali kota dan seluruh jajaran, dalam menjalankan amanah melayani masyarakat juga harus mempunyai landasan. Dan landasan yang paling kuat adalah tegaknya tiang agama,” ungkap Bobby Nasution dalam Peringatan Isra Mi’raj yang menghadirkan penceramah al ustadz Dr. H. Das’ad Latif itu.
Di hadapan seluruh unsur Forkopimda Medan, pimpinan DPRD Medan, Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, pimpinan OPD, camat, lurah, warga dan ibu-ibu pengajian yang menghadiri perhelatan ini, Bobby Nasution juga menyebutkan tiang agama ini harus pula dapat membentengi seluruh kegiatan Pemko Medan.
Bobby Nasution pun menyampaikan tentang program Masjid Mandiri. “Amanah yang diamanahkan kepada kami, harus ada manfaatnya bagi masyarakat Medan dari sisi agama. Untuk itu kami meluncurkan program Masjid Mandiri, agar masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga tempat seluruh pergerakan atau peradaban di Kota Medan,” terangnya. “Kami mohon doa restu dan dukungan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan di Medan, termasuk di Medan Utara ini,” sebut Bobby seraya menambahkan
dirinya dan Aulia Rachman mempunyai pandangan dan tekad yang sama bahwa Medan bagian Utara merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan kota ini. ***