#rompas, belawan –
Sejak Banjir Rob melanda Kecamatan Medan Belawan beberapa hari, peziarah di perkuburan Muslim dan Kristiani di Belawan Lama Kelurahan Belawan l Kecamatan Medan Belawan Kota Medan terpaksa berenang berziarah.
Para peziarah kuburan Muslim di Belawan Lama Jalan TM Pahlawan terpaksa berenang untuk mencari kuburan keluarga karena direndam banjir air pasang Rob setinggi 1,5 meter.
Dulu saat Wali Kota Medan Boby Afif Nasution baru menjabat, perkuburan Muslim dan perkuburan Kristen tersebut pernah ditimbun, tapi saat itu kontraktor menimbunnya asal jadi dan tidak merata hanya beberapa Dum Truk saja.
Konon, disebut-sebut dana penimbunan perkuburan tersebut dikorupsi untuk kepentingan pribadi kontraktor tersebut.
Salah seorang warga asal Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan Kota Medan, Bustami (35) bersama keluarga saat menjiarahi perkuburan orang tuanya pada Senin 26 Juni 2024 sekitar pukul 14.00 wib harus membuka celana panjangnya dan turun ke perkuburan mencari makam orang tuanya.
Namun, pencarian kuburan orang tuanya itu, walau sudah 1 jam lebih tidak membuahkan hasil karena kuburan yang jumlahnya ribuan itu digenangi air pasang laut/Rob setinggi 1,5 meter.
Untuk itu, Bustami serta warga Belawan dan Medan Marelan lainnya minta kepada Gubernur Provinsi Sumut dan Wali Kota Medan untuk menimbun perkuburan Muslim dan umat Kritiani tersebut agar setiap mayat yang akan dikuburkan menjadi mudah dan setiap peziarah yang mencari kuburan keluarga gampang. “Tidak seperti yang saya lakukan ini berenang mencari kuburan keluarga,” katanya.
Bahkan, bila ada warga meninggal di Belawan, terpaksa menunggu air surut dan ada warga yang menggunakan mesin pompa menguras lobang yang dipenuhi air.
“Semoga saja Bapak Gubernur Sumut dan Bapak Wali Kota Medan terbuka hatinya untuk menimbun dan melihat kondisi perkuburan kami ini,” harap warga Belawan, Muhammad Sopiyan Samosir. ***