#isvan, medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengambil langkah berani dan terukur dalam upaya mempercepat proses perbaikan infrastruktur, terutama jalan di Kota Medan, dengan menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk menghapus sistem lelang yang selama ini digunakan dan menggantinya dengan e-katalog.
Selain lebih cepat, perusahaan yang terdaftar dalam e-katalog juga tidak diragukan lagi kualitasnya, sehingga perbaikan jalan yang dilakukan nantinya akan lebih baik dan tahan lama.
“Dengan menggunakan e-katalong, proses tender yang selama ini memakan waktu 40 hari serta ditambah dengan proses lainnya akan hilang,” kata Bobby Nasution di Balai kota Medan, Selasa (22/6/2021),
Yang tidak kalah pentingnya lagi, jelas Bobby Nasution, penggunaan e-katalog juga sebagai upaya untuk mencegah pemborong atau kontraktor dadakan. Ditegaskan Bobby Nasution, dirinya tidak mau perbaikan infastruktur dikerjakan pemborong yang tidak professional sehingga pengerjaan dilakukan asal jadi, tak lama siap, jalan yang baru diperbaiki tersebut akan rusak kembali. “Kualitas dan ketepatan waktu itu yang dikejar, sehingga pengerjaan perbaikan infrastruktur harus memperhatikan kualitas bukan hanya kuantitas. Kita tidak mau perbaikan infrastruktur selesai dalam waktu 2 tahun, tetapi 2 hingga 3 bulan kemudian jalan yang baru diperbaiki itu rusak dan berlubang kembali,” katanya.
Dengan menggunakan e-katalog, jelas Bobby Nasution, perusahaan yang mengerjakan perbaikan infastruktur jalan tentunya yang terdaftar dalam e-katalog tersebut. Artinya, perusahaan yang terdaftar di e-katalog tentunya berkapasitas dan berkualitas. “Semoga dengan penggunaan e-katalog, perbaikan jalan yang dilakukan lebih cepat sehingga target dua tahun seluruh jalan yang menjadi tanggung jawab Pemko Medan dapat terwujud,” kata Bobby Nasution. ***