#melky, binjai
Puluhan truk terlihat berbaris di Jalan T Umar Baki, Kelurahan Paya Roba, Kec Binjai Barat dan tidak bisa melintas akibat di blokir warga setempat, ” bertahun-tahun kami makan abu, mana Pemko Binjai, sebelum ada pernyataan jalan ini di perbaiki baru kami membubarkan diri ” ucap. Adi perwakilan warga yang berorasi.
Aksi blokir jalan dengan meletakkan batang pisang di tengah jalan tersebut sudah kali kedua nya dan Pemko Binjai berjanji membagun jalan. Namun hingga bulan Januari ini belum juga di perbaiki.
Asisten III Pemko, Medy Yusri, Camat Binjai Barat, Dailami, dan Lurah Paya Roba, Kapolsek Binjai Barat, AKP Siswanto melakukan mediasi dengan warga yang memblokir jalan.
Medy Yusri menjelaskan, kalau jalan ini sudah di programkan anggaran nya di Tahun 2022 dan kini sedang proses, dalam tahun ini di tenderkan proyek pengaspalan jalan Paya Roba. ” Bapak- bapak, ibu-ibu tolong mengerti kami, bukan kami tidak perduli, namun yang nama nya anggaran harus melalui proses, Pak Walikota Binjai, Amir Hamzah mengutus saya untuk menjelaskan kondisi nya” ucap Medy.
Namun tampaknya, puluhan warga yang mengaku bosan dengan setiap hari makan debu masih bertahan dan berkerumun di badan jalan sambil memblokir nya dengan menumpuk batang pisang.
Beberapa warga membentangkan poster,dengan tulisan “gara abu muka kami gak glowing lagi, gara-gara abu cowok kami gak jemput kami”, begitulah tulisan yang di bentangkan beberapa warga
Hingga berita ini di turunkan pukul 18: 30 wib terlihat masa masih berdiri dan duduk di tengah jalan persis nya di simpang jalan Labu, Paya Roba. Tidak akan kami buka jalan sebelum Bapak Walikota datang menemui warga nya. ***