#hendrik-rompas, belawan
Akibat hujan deras diserta petir dan angin kencang pada Kamis malam (24/09/09/2020 pukul 18.30 wib puluhan rumah warga di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan atap sengnya berterbangan diterpa angin Puting Beliung.
Kejadian tersebut menurut Ibu Ros (55) warga Gang Ibrahim Kelurahan Sei Mati sangat cepat sekali.Waktu itu saya usai Sholat Magrib datang hujan deras.Lima belas menit kemudian hujannya tambah deras disertai petir dan angin yang sangat kencang.
Tidak lama kemudian angin tersebut datang dan mengangkat atap seng rumah rumah kami.Akibatnya rumah kami bolong dan kini kami beratapkan langit dan air hujan langsung masuk kedalam rumah rumah kami mengajibatkan barang barang basah kuyup terkena air hujan.
Rumah rumah yang atap sengnya diterbangkan angin Puting Beliung tersebut dikawasan Gang Ibrahim atara lain miliknya Sutajir,Syamsuddin,Wahidin,Jaya Barus, Erwin,Samon dan Mutajir dan jumlahnya 7 unit rumah.
Sementara di Jalan Amal rumahnya Hakmil, Wahidin, Herman Rosmini, Sitompul, Hamdani, Buntari dan Ernawati yang jumlahnya sebanyak 5 unit. Di Gang Famili Sipiin, Aa Apin, Asui, Tongat dan Togu Sibarani.
Selain itu,di Komplek TKBM (Tega Kerja Bongkar Muat) Pelabuhan Belawan,sebanyak 17 unit perumahan Buruh Pelabuhan Belawan tersebut atap sengnya diterbangkan angin Puting Beliung sehingga air hujan masuk kedalam rumah rumah mereka.
Beruntungnya akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,tapi harta benda mereka basah terkena siraman air hujan.
Pada umumnya warga yang mengalami musibah tersebut berharap kepada Pemerintah Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara untuk dapat membantu kami,kata Ibu Ros yang janda ini. ***