#sakina, medan.
Kesaksian mengejutkan tentang sosok Jhoni Allen Marbun atau biasa dipanggil JAM perihal peran dan jasanya di partai Demokrat datang dari Medan, Sumatera Utara. Melalui pesan whatsapp yang beredar kepada wartawan di Medan, Kamis 4/3/2021, Muhri Fauzi Hafiz, mengakui bahwa dirinya tahu bahwa sosok Jhoni Allen Marbun punya peran besar dalam membangun partai Demokrat.
“Jhoni Allen Marbun ini biasa kami panggil Ketua JAM, dulu waktu saya masih sebagai anggota partai Demokrat, secara langsung Saya melihat banyak kader baik itu pengurus maupun anggota DPR/DPRD sering berdiskusi dan bertemu dengan Ketua JAM, apalagi yang berasal dari Sumatera Utara. Semua antusias bertanya dan meminta saran Beliau. Masa itu, sampai sekarang Saya mengakui banyak sekali peran dan jasa Ketua JAM dalam memperkuat kepengurusan di partai demokrat Sumatera Utara khususnya, beberapa orang di Sumut ini bahkan masih menjabat sebagai pengurus DPD/DPC, atas dukungan dan bimbingan ketua JAM,” kata Muhri Fauzi Hafiz, yang saat ini juga merupakan Ketua Perkumpulan Masyarakat Demokrasi 14 Sumatera Utara.
Melalui pesan whatsapp-nya, Muhri Fauzi Hafiz juga menambahkan bahwa dirinya tidak setuju jika ada kader-kader baru atau yang masih muda ikut-ikutan menghujat JAM dalam masalah yang sedang dihadapi partai Demokrat di masa kepemimpinan AHY saat ini.
“Jangan hujat Ketua JAM, sebab, sebagai orang lama di partai Demokrat, sosok Jhoni Allen Marbun ini sudah berperan dan berjasa juga untuk Demokrat, tak bisa dipungkiri. Sering kok, Saya mendengar peran penting JAM saat dulu Beliau menjabat Wakil Ketua 1 DPP Partai Demokrat, masa itu Demokrat sangat baik dan bagus. Malah saya melihat Ketua JAM melayani para kader daerah dalam pertemuan-pertemuan kecil sampai dinihari sembari diantara kesibukan kerja yang dimiliki Ketua JAM. Bahkan, saat Ketua JAM menjabat anggota DPR RI lalu, banyak juga dukungan yang diberikannya untuk kemajuan partai Demokrat di Sumatera Utara ini. Jadi, Saya pikir tak elok beberapa oknum kader partai Demokrat ada yang menghujat JAM bahkan menyindir seakan ada yang jelek dengan JAM, tanpa mengetahui sosok JAM dari masa ke masa di partai Demokrat, soal dinamika yang terjadi dalam organisasi itu sebuah tantangan, semoga partai Demokrat bisa lebih baik lagi,” ujar Muhri Fauzi Hafiz mengakhiri. (*)