#jack, medan
Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting prihatin terhadap penyalahgunaan narkoba di kawasan pinggiran Kota Medan semakin marak. Keprihatinan itu disampaikannya saat melakukan kegiatan reses di Jalan Bunga Pariaman II Lingkungan V Kelurahan Baru Ladang Bambu, Medan Tuntungan, Sabtu (12/09/2020), dihadiri Lurah Kelurahan Baru Ladang Bambu dan ratusan warga.
Masalah maraknya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Medan Tuntungan diungkapkan salah seorang warga yang hadir di kegiatan reses tersebut dan mengungkapkan dampak dari maraknya narkoba, tingkat pencurian meningkat dan warga jadi khawatir khususnya jika malam hari.
Menurut Baskami Ginting, persoalan maraknya penyalahgunaan Narkoba disebabkan banyak faktor salah satunya persoalan ekonomi. Namun hal itu, bukan menjadi alasan utama untuk menjadikan Narkoba sebagai sumber penghasilan.” Kita harus sadar bahaya Narkoba itu akan menghancurkan generasi muda. Mari kita bantu aparat untuk sama-sama memberantas Narkoba,” tegas Baskami.
Lurah Kelurahan Baru Ladang Bambu Willi Mangi Siturnip juga mengakui masalah narkoba sudah meresahkan. Semua pihak harus bahu membahu memutus mata rantai peredaran Narkoba. “Saya mengajak semua warga laporkan hal-hal yang mencurigakan,” ujarnya juga mengimbau orangtua selalu mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan Narkoba.
Dalam kesempatan itu, warga juga mengeluhkan tidak adanya tiang listrik, sehingga banyak yang belum terpasang Lampu Penerangan Jalan Umum di kampungnya dan hal ini diakui Lurah Baru Ladang Bambu. Bahkan masalah itu sudah berulangkali melakukan koordinasi langsung dengan Dinas Pertamanan namun belum terealisasi.
Baskami Ginting dari PDIP Perjuangan ini berjanji akan menyampaikan usulan warga langsung ke Plt Walikota Medan, bahkan banyak usulan selama reses sudah disampaikan dan ada yang terealisasi, tapi bukan berarti saat diusulkan langsung tersampaikan, karena tetap harus melewati mekanisme disampaikan melalui Musrembang.
Terkait pandemi covid, Baskami Ginting mengingatkan warga untuk tidak curiga dengan pemerintah terkait penyaluran bantuan, karena semua sudah melewati mekanisme yang ditetapkan pemerintah pusat. Diharapkan aparat pemerintah di kelurahan melakukan pekerjaan sesuai dengan mekanisme yang ada, agar tidak menjadi masalah hukum di kemudian hari. “Mari kita jaga kebersihan, jaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan, perkuat imunitas serta bahu membahu dengan mengedepankan budaya gotong royong agar semua masalah dapat terselesaikan, ” ujar Baskami.
Terkait infrastruktur, khususnya keluhan warga yang tinggal di pinggiran rel kawasan Lingkungan I Kelurahan Baru Ladang Bambu, Baskami Ginting menyampaikan, harus dikoordinasikan dengan pihak PT KAI. Karena Kawasan rel masih milik dan tanggungjawab PT KAI. ***