#jack, medan
Kunjungan kerja (Kunker) Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution didampingi politisi Golkar sekaligus anggota DPRD Sumut, Akbar Himawan Bukhari ke Pemkot Tanggerang Selatan (Tangsel) terus menuai kritik dan sorotan dari kalangan Anggota DPRD Kota Medan. Kalangan anggota DPRD Kota Medan, terutama itu bila berkaitann dengan pengembangan Kota Medan.
Anggota DPRD Kota Medan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Renville Pandapotan Napitupulu saat diminta komentarnya mengaku tidak.mengetahui pasti apa agenda Walikota Bobby Nasution menemui Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, hingga harus didampingi Akbar Himawan Bukhari. ” Kita belum tahu apa sebenarnya agenda mereka ke sana (Tangsel). ” Tapi jika memang kunker tersebut merupakan agenda resmi Pemerintahan Kota Medan, maka sudah selayaknya melibatkan dan mengukutseratakan Anggota DPRD Kota Medan. Sebab merupakan counterpart (rekan) resmi di jajaran Pemkot Medan,”kata Renville di Medan, kemarin.
Renville yang juga Ketua DPD PSI Kota Medan mengakui memaklumi jika kunker walikota tersebut membahas persoalan banjir Kota Medan, hingga harsu membawa seorang Anggota DPRD Sumut. ‘ Jika agenda tersebut terkait pembahasan banjir, jalan dan persoalan sungai, maka memang cocok.membawa anggota DPRD Sumut. Hal ini mengingat wilayah kerja Pemerintahan Kota Medan mengatasi banjir, jalan dan penanganan sungai sangat terbatas, apalagi terkait pemerintahan pusat,”kata Renville.
Renville menegaskan, dirinya selaku Anggota DPRD Kota Medan dari PSI senantiasa mendukung kinerja Pemkot Medan dibawah kepemimpinan Walikota Bobby Nasution. ” Kita merupakan sebagai partai salahsatu pendukung beliau (Walikota Bobby Nasution) akan selalu mensupport kegiatan dan program yang baik dilaksakan Walikota, namun hendaknya dalam menjalankan kegiatan dan programnya hendaknya juga melibatkan melibatkan anggota DPRD Kota Medan,”ujar Renville yang juga Ketua DPD PSI Kota Medan ini.
Sementara pada hari yang sama, Ketua DPW PSI Sumut,. HM Nezar Djoely mengaku menyedihkan tidak dilibatkan dan diikutsertakannya Anggota DPRD Kota Medan pada kunker walikota Bobby Nasution ke Pemkot Tangsel. “Ini sangat menyedihkan bagi tatanan pemerintahan kota. Sebab selayaknya anggota DPRD Kota lah yang mendampingi Walikota untuk agenda pemerintahan, bukan malah anggota dewan provinsi,”kata Nezar Djoely. “Tapi mungkin saja ada tujuan lain, misalnya pertemuan itu untuk membahas persoalan jalan dan.sungai mengingat jabatan diijalani Akbar saat ini selain pengurus Golkar juga anggota DPRD Sumut asal daerah pemilihan Kota Medan, “katanya.
Lebihlanjut Nezar Djoley juga menegaskan, Walikota Medan Bobby hendaknya terus membangun kolaborasi dalam menjalani roda pemerintahan Kota Medan. Kata dia, PSI yang memiliki dua kursi legislatifnya ,di DPRD Medan, hendaknya senantiasa menjalin sinergitas antara eksekutif dan legislatif. “Sudah selayaknya Walikota Medan turut melibatkan anggota DPRD Kota Medan dari PSI untuk setiap agenda pemerintahannya. Apalagi kader PSI uang duduk di DPRD Medan putra terbaik yang mumpuni.
Sementara itu, Akbar Himawan Bukhari saat dikonfirmasi mengakui dirinya ikut serta dalam kunjungan Walikota Medan Bobby Nasution ke Pemkot Tangsel. Dia mengakui bahwa keikutsertaan ke Pemkot Tangsel itu hanya sebatas sebagai kader Golkar. “Walikota Tangsel itu pengurus DPP Partai Golkar. Saya juga sebagai kader dan pengurus DPD Partai Golkar Sumut. Sudah itu saya juga anggota DPRD asal pemilihan Medan,”katanya. ***