#jaka, asahan
Bupati Asahan H. Surya, B. Sc. melepas 115 Mahasiswa UNA yang telah lulus program kampus mengajar angkatan I dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Senin (22/3/2021) di Halaman Kantor Bupati Asahan.
Rektor UNA Prof. Dr. Tri Harsono, M. Si. mengatakan, dari 115 mahasiswa UNA yang lulus seleksi program kampus mengajar dari Kemendikbud RI terdiri dari Mahasiswa Fakultas FKIP 89 orang, Fakultas Ekonomi 7 orang dan Fakultas Teknik 19 orang.
Selain itu, sebanyak 667 mahasiswa juga dilepas untuk mengikuti KKN dan melakukan kegiatan pengabdian di tengah masyarakat. “Kami merasa bangga kepada mahasiswa UNA yang lulus seleksi program kampus belajar tersebut, dan ini merupakan kesempatan kalian untuk mengabdikan diri kalian kepada bangsa dalam mendidik para penerus generasi bangsa khususnya generasi Kabupaten Asahan,” tutur beliau.
Kepada mahasiswa yang lulus dari program kampus mengajar dan mengajar dan kepada 667 mahasiswa KKN UNA yang akan melaksanakan tugasnya dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Sementara, Ketua Yayasan UNA Drs. Mapilindo, M. Pd mengucapkan selamat kepada mahasiswa UNA yang telah lulus program kampus mengajar. Semoga dapat membantu para guru menciptakan situasi pembelajaran yang lebih hidup dan bermakna disekolah.
Kepada mahasiswa program kampus mengajar dan mahasiswa KKN UNA dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin dan aktif dalam setiap kegiatan dimasyarakat tempat mahasiswa UNA mengabdi/ KKN. “Aktif dalam setiap kegiatan di masyarakat dan jaga nama baik almamater Universitas kalian, tunjukan kepada masyarakat bahwa kita sebagai mahasiswa memiliki kemampuan dan kepedulian kepada masyarakat,” pesannya.
Bupati Asahan H. Surya, B.Sc. mengatakan, program kampus belajar merupakan program nasional yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada Februari 2021 yang lalu, dimana program ini merupakan wadah pengabdian civitas akademika kepada masyarakat melalui sekolah, antara lain dengan membantu guru dalam pelaksanaan belajar dari rumah atau tatap muka di sekolah khususnya untuk peningkatan pembelajaran literasi dan numerasi.
Selanjutnya, membantu adaptasi teknologi dan proses pembelajaran (daring dan luring) dan mendukung kepala sekolah dalam bidang administrasi serta manajerial sekolah (manajemen berbasis sekolah). ***