#jack, medan
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi secara resmi menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Sumut di Lapangan Utama Astaka, Jalan Dr Sutomo Kota Tebing Tinggi, Jumat (11/9), dengan membacakan Surah Al-Fatihah.
Bersama Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan dan Ketua LPTQ Sumut Asren Nasution, Gubernur juga menekan tombol sirene yang dilanjutkan dengan pembacaan Surah Al Insyirah oleh Qari Tebing Tinggi Dede Suheri Purba sebagai penutup. “Dengan berbagai pertimbangan dan persiapan yang matang, MTQ ke-37 akhirnya dapat terselenggara dengan sukses. Dengan rasa syukur MTQ ke-37 resmi saya tutup, Al-Fatihah,” ucap Edy Rahmayadi, didampingi Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan dan Walikota Medan Akhyar Nasution di atas panggung.
Turut hadir Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Ketua PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi, para Bupati dan Walikota se-Sumut, Forkopimda dan OPD Pemprov Sumut, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi mengucapkan selamat pada Kota Medan sebagai Juara Umum MTQ ke-37 tahun 2020, disusul tuan rumah Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Serdang Bedagai. Serta meminta seluruh kompenen yang ada untuk selanjutnya mempersiapkan khafilah yang akan berjuang di MTQ Tingkat Nasional di Sumatera Barat pada November 2020 mendatang. “Bagi pemenang jangan berbesar hati, namun persiapkan diri pada ajang selanjutnya pada MTQ Tingkat Nasional di Sumbar nantinya. Dan pada yang belum meraih juara untuk tidak berputus asa, teruslah mengasah kemampuan,” katanya.
Tanpa Penambahan Kasus Covid-19
Selain penyelenggaraan lomba yang berlangsung lancar tanpa kendala, MTQ ke-37 Sumut cukup membanggakan lantaran terselenggara tanpa terdapat penambahan kasus Covid-19 yang berarti selama MTQ. Hal ini disampaikan langsung Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat penutupan. “Sesuai amanah Bapak Gubernur, protokol kesehatan benar-benar kita selenggarakan secara ketat. Alhamdulillah, tak ada penambahan kasus Covid-19 gara-gara MTQ. Data ini akurat, kurva datar kita pantau, valid dan tidak dibuat-buat,” ujar Umar.
Selain itu, lanjut Umar, MTQ juga membantu menggeliatkan perekonomian. Melalui stan dan tenda yang disediakan secara gratis, banyak UMKM terbantu dan banyak masyarakat yang menikmati serta antusias dengan adanya MTQ.
Berikutnya, ucapan maaf disampaikan Umar atas berbagai kekurangan dan kesalahan yang terjadi selama penyelenggaraan acara. “Kami sadar sebagai hamba Allah tidak ada yang sempurna. Tak ada gading yang tak retak. Kami harapkan dengan kekurangan itu, menjadi kenangan indah untuk dipetik hikmah,” tutur Umar.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Umar kepada seluruh pihak yang mendukung khususnya masyarakat Tebing Tinggi dan LPTQ Sumut. Begitu pula dengan kepercayaan yang diberikan kepada Tebing Tinggi sebagai tuan rumah. Ia berharap, acara-acara serupa bisa dilaksanakan lagi di Tebing Tinggi. “Tetapi tentunya dengan dukungan dari Bapak Gubernur,” katanya.
Terakhir, Umar berharap, MTQ ke-37 Sumut menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan. “Bagi yang menang saya ucapkan selamat, yang belum tingkatkan lagi latihan. Paling penting ialah wujud nilai-nilai Quran terpatri dalam keseharian kita,” tutupnya.
Penutupan mendapatkan antusias dari masyarakat Tebingtm Tinggi. Mereka bersemangat mendengarkan pengumuman hasil MTQ. Tepuk tangan dan sorakan pun terdengar setiap kali nama pemenang disebutkan. Dalam penutupan tersebut, Pemko Medan berhasil menjadi Juara Umum MTQ ke-37 Sumut. “Alhamdulillah, ini keempat kalinya kita meraih Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi. Saya ucapkan terima kasih khususnya kepada peserta yang berlatih dan berjuang dengan keras selama mengikuti lomba,” ucap Plt Walikota Medan Akhyar Nasution usai menerima piala juara umum.
Acara penutupan diisi dengan penurunan bendera MTQ yang dilaksanakan oleh Paskibraka Kota Tebinggtl Tinggi. Kemudian secara simbolis Gubernur bersama Plt Walikota Medan, Walikota Tebing Tinggi dan Bupati Serdang Bedagai menyerahkan hadiah berupa tropi, voucer dan umroh pada juara umum. ***