#burhan, binjai
Pengurus Majlis Ulama Indonesia ( MUI) Kota Tanjung Balai dipimpin ketuanya, Amran,HS didampingi Kabag Kesra, Binjai, Fahri Aldi melakukan studi banding sistim Pendidikan Tinggi Kader Ulama( PTKU) yang diselenggarakan MUI Kota Binjai, Kamis, ( 24/9).
Ketua MUI Tanjung Balai Amran,HS , mengemukakan, niat pengurus MUI Tanjung Balai melaksanakan kader ulama prihatin dengan kondisi ulama yang sudah sedikit.
” Melahirkan seorang ulama tidak mudah, oleh sebab itu kami merencanakan membuat pendidikan kader ulama di Tanjung Balai,” jelasnya.
Menurut Amran, ia awalnya berkonsultasi kepada pengurus MUI Prov. Sumut.Oleh Sekum MUI Sumut Ardiansyah disarankan untuk belajar ke MUI Binjai.
Ketua MUI Binjai HM Jamil dan ketua komisi pendidikan Yundiser menjelaskan proses PTKU diselenggarakan MUI Kota Binjai sejak 2015.
”Gelombang pertama 12 orang dengan belajar di arena MTQ Kota Binjai,jalan Bejomuna. Gelombang kedua 15 orang , sudah terpusat di komplek PTKU Jalan AR Hakim,” jelas HM Jamil.
Komisi Pendidikan MUI Binjai Yundiser menjelaskan sistim proses penerimaan calon kader ulama, tenaga pengajar, kurikulum dan kerja sama dengan perguruan tinggi, sehingga kader ulama memperoleh sarjana yang merupakan sertifikasi positiv akan ilmu mereka.
“Pendidikan Tinggi kader ulama( PTKU) MUI Binjai melakukan proses belajar selama tiga tahun dengan sistim asrama,” jelas Yundiser.
Ketua MUI Tanjung Balai Amran,HS berharap,MUI Tanjung Balai dan Binjai bisa selalu berkordinasi untuk konsultasi wujudkan pendidikan kader ulama di Tanjung Balai.
Pengurus MUI Tanjung Balai juga meninjau perpustakaan MUI di Komplek kantor MUI,jalan Olahraga. Dan lokasi asrama dan pembelajaran PTKU di Jalan AR Hakim Binjai. ***