#jaka, asahan
Bupati Asahan H. Surya, B. Sc. dan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S. Sos., M. Si. mengikuti Rapat Koordinasi dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara Virtual, Rabu (14/4/2021) di Aula Melati Kantor Bupati Asahan Jalan Sudirman Kisaran.
Rakor tersebut juga melibatkan Forkopimda Kabupaten Asahan dan 184 pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil Pilkada serentak Tahun 2020 yang sudah dilantik.
Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dalam arahannya berharap agar setiap Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah yang telah dilantik memberikan kinerja terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional yang tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi daerah yang baik.
Presiden juga berharap agar tidak memperlambat ide investasi. Jika memperlambat investasi tentunya akan berdampak dalam memperlambat pertumbuhan ekonomi daerah. Jikalau ekonomi daerah tidak meningkat begitu juga dengan investasi nasional. Sementara itu, investasi juga memberikan income kepada negara, di mana 70 persen pemasukan negara dari pajak. “Kita harus dapat meningkatkan kuartal perekonomian negara dengan dukungan dari daerah serta provinsi. Semoga ekonomi kita bisa bangkit kembali dengan posisi normal dan baik,” lanjut Presiden.
Untuk itu pemerintah daerah harus selalu melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Program vaksinasi-vaksinasi juga diharapkan terus berjalan dengan baik dan sasarannya jelas, termasuk pelayanan vaksin kepada lansia yang mulai berjalan.
Sementara pada sektor ekonomi, eksekusi belanja daerah harus di perhatikan, terutama bansos sosial yang harus terus dilakukan pengawasan dalam pelaksanaannya. Hal-hal lain yang berkaitan dalam upaya meningkatkan pengelolaan anggaran dengan baik juga perlu ditegakkan. Salah satunya kinerja dan belanja aparatur negara harus lebih ideal. Untuk itu, setiap Kepala daerah dan Wakil Kepala daerah harus memiliki fokus pembangunan utama setiap tahunnya. “Misalnya di tahun pertama fokus pembangunan daerah difokuskan pada infrastruktur jalan. Lanjut di tahun kedua, konsentrasi pada perkembangan pasar, dan di tahun ketiga fokus pembangunan daerah pada pembangunan sekolah,” ujar Presiden Joko Widodo.
Setelah Pengarahan Presiden Republik Indonesia selesai, dilanjutkan pengarahan dari Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Kepala BNPB, dan ditutup oleh pengarahan dari Mendagri.
Menutup rapat koordinasi tersebut, Tito Karnavian selaku Mendagri memberi beberapa pengarahan di antaranya terkait otonomi daerah, kontrol percepatan Covid-19 di daerah, penguasaan teritorial dan demografi masyarakat, serta membangun hubungan yang baik dengan unsur Forkopimda. “Setiap kepala dan wakil kepala daerah perlu memahami, bahwa sistem pemerintahan bergeser dari yang sentralisasi menjadi desentralisasi. Dalam pemerintahan ini, ada otonomi daerah. Untuk itu penting bagi setiap kepala dan wakil kepala daerah memahami pentingnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,” tutup Tito.
Turut hadir, unsur Forkopimda di antaranya Ketua DPRD H. Baharudin Harahap, S.H., M.H., Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, S.I.K., Kajari Asahan, Aluwi, S.H., Dandim 0208/AS Letkol Inf. Sri Marantika Beruh, S. Sos., Sekretaris Daerah Drs. Jhon Hardi Nasution M. Si., dan para Asisten. ***