#hendrik-rompas, belawan
Warga Lingkungan 11 Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan Kota Medan merasa resah akibat pagar setinggi 3 meter dirusak OTK.
Menurut keterangan warga setempat, Lilik (50) pagar yang dibuat dari beton setinggi 3 meter tersebut dibuat untuk mengamankan warga yang selalu menyeberangi Jalan Tool untuk mengambil Jalan pintas.
Diasamping itu agar warga sekitar saat berjalan/ kendaraannya tidak masuk kedalam drenase yang dibuat PT.Jasa Marga.Jalan untuk perlintasan ribuan warga Kelurahan Belawan Bahari menuju ke tempat kerjanya.
Jalan sepanjang 800 meter dan tembok tersebut setinggi 3 meter tersebut dibangun dari dana CSR atau bergotong royong oleh 4 perusahan yaitu PT.Bunga Sari,PT.Mitra Jaya Bahari,PT. DES dan PT.Askari dengan dana ratusan juta rupiah.
Sementara sebagai Kordinar pembanguna Jalan Muspika Plus Kecamatan Medan yang waktu itu Camatnya Ahmad.SP dan setekah siap pembangunannya maka tersebut diberi nama Ahmad Berkawan dan diresmikan oleh Walikota Medan yang waktu itu dijabat, Ir.Ahyar Nasution.
Kini, temboknya telah rusak dan rusak akibat perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab.
Sementara salah seorang warga Lingkungan XI,Abdul Rifai,menyebutkan bahwa pihak Belmera Jasa Marga agar ikut serta mengaqasi pagar yang telah dibuat tersebut.Karna pelakunya dipastikan pencuri yang gemar Narkoba dan penyabu untuk mengambil besinya.
Untuk itu, Abdul Rifai minta agar petugas dari Polres Pelabuhan Belawan, Polsek Medan Belawan dan Koramil 09/MB untuk segera bertindak dan menangkap para pelakunya dan menghukum sesuai dengan Hukum yang berlaku dinegara Indonesia ini.Sementara pihak Belmerah juga diharapkan membuat pengaduarn ke Polisi,kata Afdul Rifai. ***
Foto: Pagar yang dirusak.