#burhan,binjai
Warga digegerkan dengan penemuan dua sosok mayat yang tergeletak di Perkebunan Tebu yang ada di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Senin (22/2/2021) Pagi. Informasi sementara yang dihimpun awak media ini, korban merupakan sepasang suami istri Sugianto beserta istrinya.
Keluarga korban yang ditemui di TKP mengatakan, keduanya sehari-hari mencari nafkah dengan berjualan.
Menurut keluarga korban yang yang mengaku bernama Ida, setiap harinya sekitar Pukul 04:30 Wib (Subuh) korban pergi ke Pajak Tavip untuk berbelanja. Namun, hingga pagi hari mereka belum pulang. “Tidak seperti biasanya kalau sudah terang mereka pulang,” ujar Ida, Kakak Korban, kakak korban saat ditemui lokasi, seraya menyebutkan, korban merupakan warga Kampung Banten, dan mempunyai 8 orang anak.
Kakak korban juga membeberkan, bahwa keduanya (korban-red) bernama Sugianto dan Astuti warga mencirim pondok Kampung Banten, yang kesehariannya berjualan sayur. “Tadi pagi mereka pergi belanja ke Pajak dengan menaiki kereta (Sepeda Motor-red) jenis Honda Vario, berwarna putih,” ucap Ida.
Informasi sementara, keduanya diduga korban begal, sebab Sepeda Motor yang dikendarainya, raib. Warga di TKP mengatakan, biasanya jalan lintasan kebun tebu Tunggurono memang sepi dan jauh dari Lalulintas, hingga rawan kejahatan.
Di TKP, tampak juga Petugas kepolisian Polres Binjai sedang menggelar olah TKP. (*)