#isvan, medan
Meneladani Wali Kota Medan Bobby Nasution, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Medan gerak cepat (gercep) menindaklanjuti laporan warga Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah yang diterpa banjir akibat luapan air Sungai Deli, Rabu (22/6/2022) kemarin malam. Malam itu juga, hanya beberapa saat setelah mendapat laporan tersebut, Kadis PU Topan OP Ginting turun ke lokasi.
Topan pun menyusuri aliran Sungai Deli di Kecamatan Medan Petisah. Peninjauan ini yang berlangsung hingga Kamis (23/6/2022) dini hari ini dilakukan untuk mengetahui penyebab banjir sekaligus mencari solusi penanganan lewat komunikasi dan koordinasi dengan pihak Badan Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II. Setelah berkoordinasi, Topan bersama Kepala BWSS II, Mohammad Firman, S.T., M.T. Kamis (23/6) sore kembali turun ke lokasi.
Peninjauan diawali di Jalan Batu Tulis Kelurahan Sei Putih Barat lalu berlanjut ke Titi Sei Sikambing, Jalan Gatot Subroto. Turut dalam peninjauan itu Camat Medan Petisah, Kepala UPT Wilayah Barat Dinas PU Medan, dan Lurah Sei Putih Barat.
Usai peninjauan, Topan OP Ginting mengapresiasi pihak BWSS II atas jalinan kolaborasi yang sinergis dalam penanganan banjir di Medan. Memang, penangangan banjir di Medan harus dilakukan secara komprehensif, tidak bisa parsial.”Tentunya kita tahu bersama, kewenangan pengelolaan sungai dan drainase primer itu ada di BWSS II. Untuk itu, kita harus sepakat dulu, kemudian pengerjaannya juga harus berkesinambungan, tidak boleh terpisah-pisah, harus bersama,” ucapnya.
Topan mengatakan, hasil diskusinya dengan Kepala BWSS II menghasilkan kesepakatan, bahwa penanganan banjir ini dilakukan secara komprehensi. Kolaborasi antara Pemko Medan dengan BWSS, tambahnya, tentu akan melahirkan hasil yang maksimal. ***