#japs, medan.
Politisi partai Nasdem Sumatera Utara, H M Nezar Djoeli, mengaku bangga dengan lahirnya Gerakan Pemilu Bersih atau GPB yang bertekad mengawal Pilkada Serentak tahun ini berjalan dengan prinsip jujur dan adil.
Anggota DPRD provinsi Sumatera Utara periode 2014-2019 ini, mengatakan, “Saya terharu sekaligus bangga dengan lahirnya GPB yang digagas kawan-kawan muda dengan niat yang baik untuk mengawal semua proses Pilkada agar tetap berjalan sesuai aturan dan menjunjung prinsip kejujuran dan keadilan. Maka, Saya puji gerakan ini, Saya akan dukung GPB agar mengawal semua proses Pilkada bebas dari kecurangan, kalau seandainya penyelenggara berpihak kita juga akan laporkan, kita mau kota Medan menjadi barometer Pilkada bersih di Indonesia, semoga harapan ini disambut kawan-kawan GPB.”
Menurut penasehat Gerakan Pemuda Al-Washliyah Sumut yang biasa disapa Nyak Klew ini, sudah saatnya para calon kepala daerah Bupati/Wakil Bupati atau Walikota/Wakil Walikota, melakukan kerja keras menarik simpati masyarakat dengan cara-cara yang benar tanpa berbohong atau melakukan pencitraan yang semu.
“Yakinlah, tanpa curang, tanpa politik uang, tanpa berpihak, rakyat akan memilih Anda. Semua sudah dibuktikan, sebagai contoh partai Nasdem dengan gerakan politik tanpa mahar, tetap dipilih rakyat. Ketahuilah sesungguhnya Politik tanpa mahar partai Nasdem, menginginkan para calon yang diusung mampu terus mengimplementasikan nilai-nilai itu saat sudah berkampanye seperti saat ini,” ujar Nyak Klew kepada wartawan di Medan, Sabtu, 3/10/2020.
Sebelumnya diberitakan bahwa telah berdiri satu komunitas di kota Medan yang menamakan dirinya Gerakan Pemilu Bersih (GPB) kawal Pilkada serentak. Menurut Ketua GPB, Bor Bor Dalimunthe, Gerakan GPB lahir dari keresahan Pemuda yang tidak mau terjebak politik praktis dan muak dengan politik transaksi yang terjadi. Bahkan GPB dikabarkan akan membentuk satu desk yang disebutnya “desk kejujuran” yang akan memberikan hadiah kepada masyarakat yang mau melaporkan semua kecurangan yang terjadi. (*)