#hendrik-rompas, belawan
Puluhan ibu rumah tangga (IRT)di Medan Utara melakukan aksi Lonhmarch dan berorasi dipinggir jalan sambil membawa tabung Gas 3 kilo,Senin¹¹ (24/07/2023.)
Aksi puluhan Ibu Rumah Tangga melakukan aksi secara sepontanitas sambil Longmarch dipinggir jalan ini,akibat langkanya tabung kosong gas elpiji 3 kilo di Kelurahan Pekan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan kosong.
Kelangkaan gas elpiji 3 kilo ini bukan hanya di Medan Labuhan tapi sudah meliputi Kecamatan Medan Belawan,Medan Marelan dan Medan Deli ini sudah sepekan langka dan menyusahkan IRT dan para pedagang nasik, makanan dapada umumnya yang berjualan gorengan.
Aksi hampir 50 orang ibu rumah tangga, merupakan warga lingkungan tujuh yang kesulitan mencari tabung gas LPG 3 kilo gram,melakukan aksi protes di pinggir Jalan Titi Pahlawan , Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.
Selain melakukan longmarch sambil membawa tabung gas kosong dan poster,warga juga melakukan orasi dipinggir jalan yang dijadikan mimbar menyampaikan kekesalan warga terhadap gas melon 3 kilo gram langka di pangkalan dan agen.
Aksi damai dan spontanitas,warga juga
membawa berbagai foster bertuliskan kelangkaan gas LPG 3 kilo gram subsidi langka,tangkap mafi gas dan cabut izin pangkalan dan agen yang telah membuat warga tidak bisa beraktivitas seperti tidak bisa memasak dalam sepekan dan sudah terjadi hampir di 4 Kecamatan di Kota Medan.
Salah satu warga,Inke,mengatakan.
Dalam sepekan tabung gas LPG 3 kilo gram subsidi langka,membuat warga yang hendak memasak dan berdagang tidak bisa beraktivitas,ini pangkalan yang bermain dengan pengecer membuat harga naik.
Usai melakukan aksi protesnya di pinggir jalan,warga membubarkan diri.Namun jika pemerintah dalam hal ini Pertamina lambat menangani kelangkaan,maka warga akan melakukan aksi dengan membawa masa yang lebih banyak ke Depo Pertamina di Medan Labuhan dan kekantor PT Pertamina di Medan. ***