#hendrik-rompas, belawan –
Sudah hampir sepekan masyarakat pesisir yang bermungkim di Medan Utara rumahnya direndam banjir ROB.
Akibatnya dari banjir ROB tersebut masyarakat menjadi resah dan sulit saat melakukan aktifitasnya sehari hari.Banjir ROB tersebut sudah berlangsung selama sepekan, banyak anak anak yang akan mengikuti belajar mengajar di rumah sekolahnya terpaksa harus membuka sepatu agar tidak basa terkena air pasang ROB yang dimulai pukul 14.30 wib dan baru surut pukul 16.00 hingga pukul 17.00 wib.
Air pasang ROB tersebut merendam Kelurahan Bagan Deli, Belawan ll,Belawan Bahagia, Sicanang dan Kelurahan. Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan Kota Medan.
Kemudian banjir ROB merendam perumahan Nelayan Indah dan dikawasan perumahan TKBM Sie Mati hingga kekawasan Martubung Kecamatan Medan Labihan.Selain itu, banjir ROB juga merendam perumahan warga dikawasan Kelurahan Rengas Pulau di Jalan Nipon Siombak Kecamatan Medan Marelan yang setiap banjir ROB maka ribuan rumah warga direndam air.
Sementara itu Kepala BMKG Maritim Belawan mengatakan banjir ROB tersebut dimulai tanggal 01 hingga tanggal 07 Agustus setinggi 2,6 dari permukaan laut. Ribuan warga yang betempat diminta agar berhati hati dan waspada.Begitu juga pengguna alat trasnportasi Laut seperti kapal penumpang,kapal Cargo dan para nelayan diharapkan selalu mengatifkan alat navigasinya.Kata Kepala BMKG Maritim Belawan,Sugiono.
Hingga berita dikirim keredaksi, banjir air pasang ROB masih merendam ribuan rumah dipesisir Medan Utara.Warga di kawasan Medan Utara berharap kepada Gubenur Provinsi Sunatera Utara dan Walikota Medan untuk segera menyelesaikan pembangunan tanggul sudah dikerjakan tapi kini terhenti apa sebabnya warga mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. ***