#hendrik-rompas, belawan –
Banjir air pasang ROB menrendan tiga Kecamatan di Medan Utara dan Kecamatan Medan merendam belasan ribu perumahan masyarakat karena airnya setinggi 2,7 meter,Rabu (29/04/2025).
Banjir ROB tersebut sudah berlangsung sejak tanggal 25 April 2025 dimulai pukul 02.00 malam dan baru surut pukul 04.00 wib.Kemudian siang harinya banjir ROB kembali menerjang Belawan dan sekitarnya dimulai pukul 12.00 sampai pukul 17.00 baru surut.
Akibatnya belasan ribu perumahan warga dipesisir Belawan direndam banjir ROB,membuat warga sulit beraktifitas dan perabotan rumah tangga banyak yang mengalami kerusakan.
Sementara di Pelabuhan Belawan, seluruh kegiatan bongkar muat dari atas kapal maupun dari truk terganggu karena dermaga digenangi air pappsang ROB.
Banjir ROB ini merendam Kecamatan Medan Belawan sebanyak 6 Kelurahan di Belawan direndam.Banjir ROB ini juga meredam Jalan KLY Sudarso dimulai dari depan Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan hingga kepangkal jembatan titi kembar.Banyak kendaraan seperti roda dua yang mogok dan Bus MPU yang mati mesin trrkena air pasang ROB.
Kecamatan Medan Labuhan di Kelurahan Nelayan Indah ribuan perumahan masyarakat di rendam air pasang ROB dikawasan Kelurahan Sei Mati hingga diperumahan Martubung dan di Medan Marelan banjir ROB merendan ribuan perumahan warga dikaawasan Kelurahan Paya Pasir hingga Kekelurahan Terjun.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BMKG Maritim Belawan,Sugiono, diwakili pejabatnya,Irawan, stap diikantor BMKG Maritim Bekawan. Masyrakat pesisir dihimbau berhati hati saat datangnya banjir ROB yang akan berahir tanggal 1 Mei 2025.
Banjir ROB ini merupakan fenomena alam atau akibat ulah manusia seperti penimbunan resapan air dan reklamasi. ***