#isvan, medan –
Penanggulangan kemiskinan di Medan tidak hanya melalui program perlindungan sosial dan kesejahteraan, tetap juga upaya holistik.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Sidang Paripurna DPRD Medan Tanggapan Kepala Daerah atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Medan Tahun 2025-2045, Selasa (2/7/2024) di gedung dewan.
Dalam sidang dipimpin Ketua DPRD Hasyim dan diikuti segenap anggota dewan serta Wakil Wali Kota Aulia Rachman, dan pimpinan perangkat daerah itu, Bobby Nasution menyebutkan, upaya holistik bertujuan untuk mengatasi akar penyebab kemiskinan.
Upaya holistik itu, lanjutnya, antara lain akses terhadap pendidikan yang berkualitas, pekerjaan yang layak, layanan kesehatan yang terjangkau, termasuk berbagai strategi pengembangan perekonomian yang terintegrasi.
“Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk optimalisasi pencapaian target penurunan angka kemiskinan di kitaran nol persen pada tahun 2045,” ujar Wali Kota menanggapi Pemandangan Umum FPDIP terkait langkah-langkah penanganan kemiskinan di Medan dalam jangka panjang.
Dalam paripurna itu, Wali Kota bergantian dengan Wakil Wali Kota juga memberi tanggapan atas pemandangan umum Fraksi PKS, PAN, Nasdem, Demokrat, dan Hanura PPP PSI. Sebelum men-skor sidang, Ketua DPRD mengumumkan anggota pansus yang akan menyampaikan laporan pada sidang 30 Juli mendatang. ***