#jack, medan –
Penjabat Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni melepas 50 orang Kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut untuk bertanding pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Timur. Kegiatan ini berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan, Sumut, Jumat (16/8/2024).
“Saya berharap kontingen kita bisa di lima besar, apalagi wartawan-wartawan kita memang punya kemampuan yang mumpuni untuk itu, dan saya percaya kita akan meraih posisi maksimal di Powarnas kali ini,” kata Fatoni.
Fatoni berpesan kepada kontingen Sumut agar terus menjaga nama baik daerah, terlebih saat ini Sumut merupakan tuan rumah PON XXI. Oleh karena itu, capaian kontingen Sumut di Kalimantan Selatan akan semakin menyemarakkan PON XXI.
“Jaga nama baik kita, apalagi kita tuan rumah PON tahun ini. Capai prestasi maksimal, berjuang sekuat mungkin untuk mengharumkan nama Sumatera Utara,” kata Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut Farianda Putra Sinik mengatakan pada tahun ini Sumut mengirim 40 wartawan untuk bertanding dan 10 ofisial. Dirinya mengaku optimis PWI kontingen Sumut mampu menjadi juara pada Porwanas XIV Tahun 2024.
Porwanas kali ini mempertandingkan 11 cabang olahraga (cabor), di antaranya Atletik, Biliar, Bridge, Bulu Tangkis, Catur, Futsal, Tenis Meja, Domino, E-Sport, Tenis Lapangan, dan Balogo. Para peserta akan memperebutkan piala bergilir Presiden RI yang saat ini dipegang Jawa Barat sebagai juara di event sebelumnya.
“Persiapan kita sudah mantap, tinggal menunggu actionnya saja karena persiapan kita sudah beberapa bulan yang lalu, mudah-mudahan dari 6 cabor yang kita ikuti bisa menghasilkan prestasi maksimal,” kata Farianda.
“Jaga sportivitas kita, jaga nama baik kita dan berjuang sekuat tenaga, jaga kekompakan, hasilnya mudah-mudahan kita mencapai target,” sambungnya.
Sebagai informasi, ajang Porwanas XIV akan berlangsung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 19 – 26 Agustus 2024. Kompetisi ini diikuti 32 provinsi dari seluruh Indonesia dengan lebih 700 peserta terlibat. ***