#isvan, medan
Penanganan kebersihan merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) No.18/2021 tentang Pelimpahan Kewenangan Pengelolaan Persampahan Kepada Kecamatan agar penanganan lebih efektif.
Melalui Perwal ini, Bobby memacu jajaran kecamatan untuk terus meningkatkan pelayanan kebersihan di wilayah masing-masing.
Bahkan menginstruksikan kepada seluruh camat, lurah serta kepala lingkungan menjadikan wilayahnya bersih dari sampah dengan masif melaksanakan gotong royong.
Salah satu kecamatan yang kini rutin gotong royong membersihkan sampah, termasuk di sungai maupun saluran drainase yakni Kecamatan Medan Petisah. Setiap hari, jajaran kecamatan, khususnya Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) dibantu petugas kebersihan serta masyarakat kerap melakukan penyisiran sampah di seluruh wilayah mulai pagi hingga malam hari. “Melalui peningkatan kebersihan di seluruh wilayah kecamatan ini kita harapkan dapat mengatasi persoalan sampah. Artinya, masing-masing kecamatan harus lebih peduli akan kebersihan wilayah masing-masing. Alhamdulillah, wilayah kecamatan semakin rutin melaksanakan gotong royong dan masyarakat juga mulai sadar untuk ikut serta menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya,” kata Bobby Nasution baru-baru ini.
Upaya Bobby Nasution memperkuat budaya gotong royong di wilayah kecamatan dalam mengatasi permasalahan sampah dinilai sangat tepat oleh akademisi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Rholand Muary. Kini, wilayah kecamatan rutin bergotong royong membersihkan wilayahnya dari sampah. “Wali Kota berhasil memperkuat budaya gotong royong untuk mengatasi sampah. Sebab, gotong royong merupakan salah satu budaya bangsa kita yang tidak dilakukan oleh bangsa lain. Dalam gotong royong ada nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian yang terbangun. Apalagi jika bersama dengan pemerintah, kolaborasi kerja sama yang baik akan tercipta,” ungkap Rholand. ***