#jack, medan –
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumatera Utara (Sumut), Benny Harianto Sihotang kecewa dan marah kepada Sekretaris Daerah (Sekda), Togap Simangunsong dan para pimpinan DPRD Sumut di aula lantai 1 Gedung DPRD Sumut, Rabu (15/10/2025).
Hal itu dipicu pimpinan DPRD Sumut dan Sekda Sumut menghadiri rapat Badan Anggaran tidak tepat pada waktu dari jadwal yang telah ditentukan.
“Saya mau tanya, kenapa ini bisa terjadi, apa karena TAPD menganggap enteng kami di legislatif ini karena eksekutif kuat hari ini?. Apakah bisa dijawab Pak Sekda, atau pimpinan DPRD Sumut,” tuturnya dengan tegas di dalam ruang rapat.
Ia menduga, para pimpinan DPRD Sumut menganggap segala hal saat ini sudah bisa diatur semua, layaknya seorang kepala daerah yang mengatakan tidak bicara pada pimpinan.
“Dengan adanya waktu ngaret ini, jangan kita malah mundur kebelakang, kami juga sudah punya jadwal yang baik,” ucapnya yang kemudian meninggalkan ruangan rapat, yang kemudian diikuti beberapa anggota DPRD Sumut lainnya.
Saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait pernyataan tegas dan kekecewaannya, Benny mengaku pelaksanaan rapat pembahasan anggaran dengan nilai triliun tersebut dipandang sebelah mata.
“Rapatnya tidak sesuai agenda jadwal atau molor, dan ini budaya yang tidak baik dari pimpinan DPRD Sumut hari ini dan perwakilan Pemprovsu, kami sudah menunggu dari tadi soalnya,” ucapnya.
Diketahui, rapat bersama TAPD Provsu terkait Rancangan APBD 2026 dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB, namun hingga pukul 11.30 WIB, rapat tersebut tidak kunjung dimulai.
“Jadi kalau mau dibahas jam 1 siang pun yauda takpapa kita terima, tapi jangan seperti ini. Karena kita mau bahas RAPBD Sumut 2026 dengan nilai Rp13 Triliun, jadi kalau pembahasan ini saja kita tak disiplin ya untuk apa, jadi jangan berharap banyak,” tuturnya sembari meninggalkan wartawan. ***